Kasus WNI Jadi Korban TPPO di Kamboja, Pemerintah Ingatkan: Jangan Mudah Tergiur Tawaran Kerja Lewat Medsos

- Penulis

Senin, 27 Oktober 2025 - 14:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA Pemerintah mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya pada tawaran kerja di luar negeri yang beredar di media sosial. Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin menegaskan, banyak pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) memanfaatkan media sosial untuk menjebak WNI dengan iming-iming pekerjaan bergaji tinggi.

Mukhtarudin menjelaskan, pelaku TPPO dan jaringan online scamming gencar mengunggah lowongan palsu di media sosial. Mereka menjanjikan pekerjaan di sektor teknologi informasi atau digital marketing, padahal mereka hanya ingin menipu dan mengeksploitasi korban.

Baca Juga :  Tak Disangka, Anggota DPRD Sungai Penuh Resmi Jadi Tersangka!

“Mereka membuka rekrutmen di media sosial, menawarkan kerja di bidang IT dan digital marketing. Pelakunya bisa individu atau kelompok yang berpura-pura menjadi perusahaan,” kata Mukhtarudin, Minggu (26/10/2025).

Ia menambahkan, pelaku sering menggunakan Thailand dan Singapura sebagai negara awal perekrutan. Setelah korban tiba di sana, para pelaku langsung membawa mereka ke Kamboja untuk bekerja sebagai admin judi online atau operator penipuan digital.

Baca Juga :  Wakil Bupati Katamso Hadiri Rapat Paripurna Istimewa HUT ke-60 Kabupaten Bungo

“Mereka mengirim korban ke Thailand atau Singapura. Setelah sampai, sindikat menjemput lalu membawa korban ke Kamboja. Beberapa korban bahkan berpindah ke Myanmar,” ujar Mukhtarudin.

Mukhtarudin menekankan, pemerintah terus memperkuat pengawasan dan menjalin kerja sama dengan aparat negara lain untuk menindak jaringan TPPO lintas negara. Ia meminta masyarakat selalu memeriksa keaslian tawaran kerja melalui BP2MI atau perusahaan penempatan tenaga kerja resmi agar tidak terjebak bujuk rayu sindikat.(aka)

Berita Terkait

Aksi Bejat! Pria Merangin Pasang Kamera di Kamar Rekan Kerja
Tak Disangka, Anggota DPRD Sungai Penuh Resmi Jadi Tersangka!
Prabowo Pimpin Pemusnahan 214 Ton Narkoba Senilai Rp29 Triliun di Mabes Polri!
KPK Dalami Skandal Jet Pribadi Rp 90 Miliar, DKPP Sudah Beri Sanksi Etik
Pelajar SMP Terjerat Judi Online dan Pinjol Rp4 Juta, Sebulan Menghilang dari Sekolah
Uang Rp2,6 Miliar Raib, Warga Pekalongan Tertipu Jalur Cepat Masuk Akpol
DKPP Tegur Keras Ketua dan Anggota KPU Gara-Gara Naik Jet Pribadi
Terbongkar! Kejagung Temukan Rumah Mewah Anak Riza Chalid dari Uang Korupsi Migas
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 14:00 WIB

Aksi Bejat! Pria Merangin Pasang Kamera di Kamar Rekan Kerja

Jumat, 31 Oktober 2025 - 20:27 WIB

Tak Disangka, Anggota DPRD Sungai Penuh Resmi Jadi Tersangka!

Rabu, 29 Oktober 2025 - 18:00 WIB

Prabowo Pimpin Pemusnahan 214 Ton Narkoba Senilai Rp29 Triliun di Mabes Polri!

Rabu, 29 Oktober 2025 - 12:00 WIB

KPK Dalami Skandal Jet Pribadi Rp 90 Miliar, DKPP Sudah Beri Sanksi Etik

Senin, 27 Oktober 2025 - 14:00 WIB

Kasus WNI Jadi Korban TPPO di Kamboja, Pemerintah Ingatkan: Jangan Mudah Tergiur Tawaran Kerja Lewat Medsos

Berita Terbaru

Foto : Kenali Cara Aman Menikmati Cokelat agar Tubuh Tetap Bugar

Kesehatan

Kenali Cara Aman Menikmati Cokelat agar Tubuh Tetap Buga

Kamis, 20 Nov 2025 - 10:00 WIB

Foto : Hasil Seleksi Sekda Sarolangun (Sumber : Trendsatu.com)

Daerah

Final ! Ini Tiga Nama Hasil Seleksi Sekda Sarolangun

Kamis, 20 Nov 2025 - 09:27 WIB