Prabowo Turun Tangan Atasi Utang Jumbo Kereta Cepat Whoosh, Menteri Didesak Tuntaskan Masalah

- Penulis

Jumat, 31 Oktober 2025 - 18:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Presiden Prabowo Rapat terbatas Dengan Para Menteri (Dok BPMI)

Foto : Presiden Prabowo Rapat terbatas Dengan Para Menteri (Dok BPMI)

JAKARTA Presiden Prabowo Subianto langsung turun tangan menghadapi persoalan utang jumbo proyek Kereta Cepat Indonesia–China (KCIC) atau Whoosh. Dalam rapat terbatas di Istana Negara, Rabu (29/10/2025), Prabowo memerintahkan para menterinya mencari solusi konkret agar proyek strategis itu tidak membebani keuangan negara.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan, Prabowo menunjuk Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, dan CEO Danantara Rosan Roeslani untuk menghitung ulang seluruh detail pembiayaan proyek KCIC.

Baca Juga :  KAI Hadapi Tekanan Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, Pemerintah Tegaskan Tak Tanggung Beban

“Presiden ingin tim ekonomi bekerja cepat dan menyajikan opsi terbaik,” ujar Prasetyo di Jakarta, Jumat (31/10/2025).

Pemerintah Bahas Skema Perpanjangan Pinjaman

Prasetyo menuturkan, pemerintah menyiapkan beberapa opsi penyelesaian utang, termasuk memperpanjang masa pinjaman agar arus pembayaran lebih terkendali. Tim ekonomi kini tengah menelaah skema terbaik tanpa menambah tekanan fiskal terhadap APBN.

Menurutnya, Prabowo ingin memastikan proyek strategis nasional seperti Whoosh tetap berjalan efisien sambil menjaga stabilitas keuangan negara.

Baca Juga :  Pemerintah Buka Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025

Evaluasi Transportasi Publik Nasional

Selain proyek KCIC, pemerintah juga mengevaluasi sektor transportasi publik lain untuk meningkatkan efisiensi dan pelayanan. Prasetyo menegaskan, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam memperbaiki sistem transportasi nasional.

“Pemerintah membutuhkan kolaborasi semua pihak agar transportasi publik berkembang dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” kata Prasetyo.

Dengan langkah cepat ini, Prabowo menegaskan komitmennya menjaga keberlanjutan proyek besar tanpa menambah beban fiskal jangka panjang.(aka)

Berita Terkait

Prabowo Resmikan RS KEI Surakarta, Tegaskan Komitmen Pemerataan Layanan Jantung
Presiden Prabowo Percepat Transformasi Digital Sekolah se-Indonesia
RUU Pekerja GIG: Perlindungan Bagi Ojol, Freelancer, dan Kreator Konten
Malaysia Klaim Durian, Indonesia Masih Puncaki Produksi
Dampak Putusan MK, Para Jenderal Polri Siap-Siap Tinggalkan Kursi Empuk di Lembaga Sipil
Kemenhaj Buka Rekrutmen Petugas Haji 2026,Ini Syarat-Syaratnya
Langkah Berani Prabowo! Komisi Khusus Dibentuk untuk Bersihkan Polri dari Dalam
BMKG: Energi Tektonik di Mentawai, Selat Sunda, dan Sumba Kian Kuat, Gempa Bisa Terjadi Sewaktu-Waktu
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 16:00 WIB

Prabowo Resmikan RS KEI Surakarta, Tegaskan Komitmen Pemerataan Layanan Jantung

Selasa, 18 November 2025 - 08:00 WIB

Presiden Prabowo Percepat Transformasi Digital Sekolah se-Indonesia

Senin, 17 November 2025 - 20:00 WIB

RUU Pekerja GIG: Perlindungan Bagi Ojol, Freelancer, dan Kreator Konten

Senin, 17 November 2025 - 15:11 WIB

Malaysia Klaim Durian, Indonesia Masih Puncaki Produksi

Kamis, 13 November 2025 - 18:00 WIB

Dampak Putusan MK, Para Jenderal Polri Siap-Siap Tinggalkan Kursi Empuk di Lembaga Sipil

Berita Terbaru