Prabowo Gunakan Uang Korupsi Rp13 Triliun untuk Sekolah dan Buku Gratis, Langkah Berani Presiden!

- Penulis

Selasa, 21 Oktober 2025 - 23:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Presiden Prabowo Saat Penyerahan Uang pengganti Hasil Korupsi PCO (Dok : Seskab RI)

Foto : Presiden Prabowo Saat Penyerahan Uang pengganti Hasil Korupsi PCO (Dok : Seskab RI)

JAKARTA Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengalokasikan dana hasil korupsi minyak sawit senilai Rp13 triliun untuk memperkuat pendidikan nasional, memperbaiki sekolah, dan membangun kampung nelayan.

Prabowo menyampaikan perintah itu saat sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Senin (20/10/2025). Ia menegaskan bahwa pemerintah harus mengembalikan uang hasil kejahatan tersebut ke rakyat dalam bentuk manfaat nyata.
“Sebagian dana masuk ke LPDP agar anak-anak Indonesia mendapat beasiswa lebih luas,” kata Prabowo di depan para menteri.

Prabowo meminta Purbaya mempercepat penyaluran dana ke Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk mendukung riset dan beasiswa mahasiswa Indonesia.
“Dana ini untuk masa depan bangsa, bukan untuk disimpan,” tegasnya.

Baca Juga :  Surya Paloh Tegaskan NasDem Tak Bahas Masuk Kabinet Merah Putih Bertemu Menhan

Sebelumnya, Prabowo, Jaksa Agung ST Burhanuddin, dan Purbaya menghadiri penyerahan uang pengganti hasil korupsi Crude Palm Oil (CPO) di Gedung Kejaksaan Agung.
Burhanuddin melaporkan bahwa negara menerima Rp13,225 triliun dari PT Wilmar Group. Dua perusahaan lain, Musim Mas dan Permata Hijau Group, masih menunda pembayaran sebesar Rp4,4 triliun.

Mahkamah Agung menghukum tiga korporasi tersebut karena melanggar Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan memerintahkan mereka mengembalikan uang negara.

Prabowo menugaskan Purbaya menggunakan dana Rp13 triliun itu untuk merenovasi 8.000 sekolah dan membangun 600 kampung nelayan modern.
“Dengan dana ini, kita perbaiki delapan ribu sekolah dan bangun ratusan kampung nelayan dengan fasilitas modern,” ujar Prabowo.

Ia menjelaskan bahwa setiap kampung nelayan akan memiliki fasilitas cold storage agar nelayan bisa menyimpan hasil tangkapan lebih lama dan menjualnya dalam kondisi segar.

Baca Juga :  15 Hotel Murah di Malaysia, Mulai Rp200 Ribuan per Malam

Selain itu, Prabowo meminta Purbaya membagikan buku tulis gratis ke sekolah-sekolah. Ia mengaku prihatin melihat siswa di daerah menulis huruf kecil karena berhemat kertas.
“Saya lihat anak-anak menulis kecil karena hemat kertas. Kita harus bagi buku gratis untuk mereka,” katanya.

Prabowo juga menugaskan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah meningkatkan pelajaran menulis di sekolah.
“Anak-anak harus menulis besar supaya tidak cepat rabun. Masalah kecil ini berpengaruh besar,” ujarnya.

Melalui kebijakan ini, Prabowo menegaskan komitmennya mengembalikan hasil kejahatan keuangan kepada rakyat melalui program pendidikan dan kesejahteraan yang nyata.(aka)

Berita Terkait

Prabowo Beri Nilai 8, Kepala BGN: Kabinet Lulus di Tahun Pertama
Prabowo Wajibkan Menteri Hingga Pejabat Negara Pakai Maung Sebagai Kenderaan Dinas
ESDM Tegaskan Tak Ada Lelang Gunung Lawu, Isu di Medsos Keliru
Bahlil Soal Isu Teguran dari Prabowo: Saya Juga Sering Ditegur, Tegur Sayang, Tegur Perintah
19 Oktober dalam Sejarah: Kecelakaan Maut Bintaro, Timor Leste Lepas dari RI
Presiden Prabowo Panggil Kepala BIN, Bahlil, dan Sjafrie Sjamsoeddin ke Kertanegara
Prabowo Ingatkan Menterinya Tiga Kali Nakal di Reshufle
Prabowo: Makan Bergizi Gratis Jadi Investasi Masa Depan Bangsa
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 23:59 WIB

Prabowo Gunakan Uang Korupsi Rp13 Triliun untuk Sekolah dan Buku Gratis, Langkah Berani Presiden!

Selasa, 21 Oktober 2025 - 22:00 WIB

Prabowo Beri Nilai 8, Kepala BGN: Kabinet Lulus di Tahun Pertama

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:00 WIB

Prabowo Wajibkan Menteri Hingga Pejabat Negara Pakai Maung Sebagai Kenderaan Dinas

Senin, 20 Oktober 2025 - 20:00 WIB

ESDM Tegaskan Tak Ada Lelang Gunung Lawu, Isu di Medsos Keliru

Senin, 20 Oktober 2025 - 12:58 WIB

Bahlil Soal Isu Teguran dari Prabowo: Saya Juga Sering Ditegur, Tegur Sayang, Tegur Perintah

Berita Terbaru