JAKARTA – Sejumlah peristiwa penting terjadi pada 19 Oktober dalam sejarah, baik di Indonesia maupun dunia. Dua di antaranya meninggalkan jejak mendalam di Tanah Air, yakni Tragedi Bintaro 1987 dan lepasnya Timor Leste dari Indonesia pada 1999.
1987 – Tragedi Bintaro
Pada 19 Oktober 1987, dua kereta api bertabrakan di kawasan Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan.
Kereta patas ekonomi jurusan Tanah Abang–Merak menabrak kereta lokal Rangkasbitung–Jakarta Kota.
Tabrakan itu menewaskan 156 orang dan melukai ratusan penumpang.
Penyelidikan menemukan kelalaian petugas Stasiun Sudimara yang memberi sinyal aman tanpa koordinasi dengan Stasiun Kebayoran, sehingga kedua kereta melaju di jalur yang sama.
1999 – Timor Leste Lepas dari Indonesia
Pada 19 Oktober 1999, wilayah Timor-Timur resmi lepas dari Indonesia setelah hasil referendum menunjukkan mayoritas rakyat memilih merdeka.
Wilayah bekas koloni Portugis itu sebelumnya menjadi provinsi ke-27 Indonesia sejak 1976.
Timor Leste kemudian memproklamasikan kemerdekaan penuh pada 20 Mei 2002.
1995 – Berdirinya Putrajaya di Malaysia
Pemerintah Malaysia meresmikan Putrajaya sebagai pusat administrasi baru pada 19 Oktober 1995, menggantikan sebagian fungsi Kuala Lumpur.
Nama Putrajaya diambil dari Perdana Menteri pertama Malaysia, Tunku Abdul Rahman Putra.
2005 – Pengadilan Saddam Hussein
Pada 19 Oktober 2005, Saddam Hussein, mantan Presiden Irak, mulai menjalani persidangan atas dakwaan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Lima hakim Irak memimpin jalannya pengadilan khusus yang dibentuk otoritas sementara koalisi.(aka)