Tak Mau Main-main, Wabup Khafid Perintahkan Camat Pantau Pencegahan Stunting Langsung ke Lapangan

- Penulis

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Khafid membuka rapat koordinasi Tim Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (TP3S) Kabupaten Merangin 2025 di Aula Depati Payung Bappeda, Kamis 23 Oktober 2025 (Dok : Diskominfo Merangin)

Foto : Khafid membuka rapat koordinasi Tim Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (TP3S) Kabupaten Merangin 2025 di Aula Depati Payung Bappeda, Kamis 23 Oktober 2025 (Dok : Diskominfo Merangin)

MERANGIN Wakil Bupati Merangin H. A. Khafid membuka rapat koordinasi Tim Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (TP3S) Kabupaten Merangin 2025 di Aula Depati Payung Bappeda, Kamis (23/10).

Rakor itu menyoroti langkah konkret Pemkab Merangin dalam menekan angka stunting sekaligus mempublikasikan data stunting tahun 2025. Pemerintah juga menyerahkan piagam penghargaan kepada mantan Sekda Merangin Fajarman, PT SAL, dan Baznas Merangin atas kontribusi besar mereka dalam percepatan penurunan stunting.

Dalam arahannya, Wabup Khafid meminta para camat turun langsung ke desa untuk mengawasi kondisi masyarakat.

Baca Juga :  SPPG Merangin Dorong Ketahanan Pangan, 16 Ribu Warga Sudah Terlayani

“Camat harus memahami wilayahnya. Kalau menemukan kasus stunting, segera laporkan dan ambil tindakan cepat,” tegas Khafid.

Khafid memaparkan data Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGI) yang menunjukkan angka stunting Merangin naik dari 14,5% pada 2022 menjadi 14,9% pada 2023, lalu turun tajam menjadi 9,6% pada 2024.
Data EPPGBM juga mencatat penurunan dari 3,11% pada 2022 menjadi 2,32% pada 2024.

Baca Juga :  Gaza Memanas: Hamas Serahkan Jenazah Sandera, Trump Ancam Izinkan Israel Kembali Berperang

Ia menegaskan komitmen Pemkab Merangin untuk terus menekan dan Pencegahan stunting melalui kerja sama lintas sektor dalam TP3S. Program ini melibatkan seluruh elemen dari kabupaten hingga desa agar setiap intervensi tepat sasaran, terutama bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita yang berisiko stunting.

Rakor tersebut menghadirkan para camat, kepala puskesmas, serta perwakilan OPD. Tiga narasumber dari Jambi, yaitu Ade Irawansyah, Nanda Simatupang, dan Feri Sihotang, memaparkan strategi percepatan penurunan stunting di daerah.

Berita Terkait

Sekda Hermansyah Lantik 52 Pejabat Baru Tanjung Jabung Barat,Ini Daftarnya
Pj Sekda Bengkulu Dorong Pendamping Desa Jadi Motor Inovasi dan Kemandirian
Pemkab Merangin Latih Ratusan Pemuda, Siapkan Generasi Tangguh dan Berdaya Saing Global
Pulau Baai Disiapkan Jadi Pusat Industri Bengkulu, Pemprov Gas Pol Percepatan Pembangunan
Muaro Jambi Matangkan Persiapan Jadi Tuan Rumah MTQ ke-54 Provinsi Jambi
Wakil Bupati Katamso Hadiri Rapat Paripurna Istimewa HUT ke-60 Kabupaten Bungo
Wako Alfin Hadiri Reuni SMP Negeri 1 Sungai Penuh
SPPG Merangin Dorong Ketahanan Pangan, 16 Ribu Warga Sudah Terlayani
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:00 WIB

Tak Mau Main-main, Wabup Khafid Perintahkan Camat Pantau Pencegahan Stunting Langsung ke Lapangan

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:54 WIB

Sekda Hermansyah Lantik 52 Pejabat Baru Tanjung Jabung Barat,Ini Daftarnya

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:20 WIB

Pj Sekda Bengkulu Dorong Pendamping Desa Jadi Motor Inovasi dan Kemandirian

Selasa, 21 Oktober 2025 - 14:44 WIB

Pemkab Merangin Latih Ratusan Pemuda, Siapkan Generasi Tangguh dan Berdaya Saing Global

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:42 WIB

Pulau Baai Disiapkan Jadi Pusat Industri Bengkulu, Pemprov Gas Pol Percepatan Pembangunan

Berita Terbaru