JAKARTA – Sedekah subuh menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Umat Muslim melaksanakan sedekah ini pada waktu subuh untuk berbagi rezeki, mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT, dan mencari ridha serta keberkahan hidup.
Rasulullah SAW menegaskan pentingnya sedekah di waktu subuh melalui sabdanya:
“Setiap pagi, dua malaikat turun ke bumi. Salah satu berdoa, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang bersedekah,’ dan yang lain berdoa, ‘Ya Allah, binasakanlah harta orang yang menahan sedekah.’” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits ini menunjukkan bahwa orang yang bersedekah di waktu subuh akan mendapat doa langsung dari malaikat. Rasulullah juga mendoakan keberkahan bagi umatnya di waktu pagi:
“Ya Allah, berkahilah umatku di waktu pagi mereka.” (HR. Abu Dawud)
Banyak Muslim menjadikan sedekah subuh sebagai kebiasaan untuk memperlancar rezeki. Rasulullah SAW bersabda, “Harta tidak akan berkurang karena sedekah.” (HR. Muslim)
Selain membuka pintu rezeki, sedekah subuh juga membersihkan hati dan menghapus dosa. Rasulullah bersabda:
“Sedekah itu menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi)
Cara Mengamalkan Sedekah Subuh
Umat Islam bisa melaksanakan sedekah subuh dengan berbagai cara:
-
Menyisihkan sebagian harta setiap pagi sebelum beraktivitas dan memasukkannya ke dalam kotak sedekah.
-
Memberikan makanan atau bantuan langsung kepada fakir miskin, anak yatim, atau tetangga yang membutuhkan.
-
Menggunakan platform digital untuk berdonasi secara daring pada waktu subuh.
-
Mendoakan orang lain sebagai bentuk sedekah non-materi.
-
Melibatkan keluarga agar seluruh anggota rumah terbiasa berbuat kebaikan di pagi hari.
Umat Islam dapat menyalurkan sedekah melalui lembaga resmi seperti BAZNAS, yang menyediakan kemudahan donasi secara online.
Sedekah subuh bukan hanya amalan pagi, tetapi juga langkah nyata untuk membersihkan hati, memperkuat rasa syukur, dan menjemput keberkahan hidup di dunia serta akhirat.(tim)









