SUNGAI PENUH – Wali Kota Sungai Penuh Alfin, langsung turun ke lokasi dan bergabung dengan warga Desa Paling Serumpun dan Desa Simpang Tiga, Kecamatan Hamparan Rawang, dalam kegiatan gotong royong membangun tanggul darurat di tepian Sungai Batang Marao, Sabtu (29/11).
Gerak Cepat Antisipasi Ancaman Banjir
Pemerintah Kota Sungai Penuh memilih bergerak cepat setelah debit Sungai Batang Marao terus meningkat dalam beberapa hari terakhir. Alfin memimpin gotong royong untuk memperkuat bantaran sungai dan meminimalkan risiko banjir susulan.
“Kita tidak boleh menunggu. Begitu muncul potensi bencana, pemerintah dan masyarakat harus menyatu dan bergerak bersama. Hari ini kita fokus memperkuat tanggul agar rumah warga tetap aman,” tegas Alfin.
Warga Sambut Kehadiran Wali Kota
Masyarakat dua desa ini menyambut kedatangan Wali Kota dengan antusias. Mereka menilai kehadiran Alfin menambah energi kerja di lapangan dan mempercepat pembangunan tanggul darurat yang sangat dibutuhkan.
Beberapa warga bahkan menyampaikan bahwa langkah kepala daerah ini memberi rasa aman sekaligus memotivasi mereka untuk bekerja lebih cepat.
Pemkot Tingkatkan Kesiagaan Cuaca Ekstrem
Alfin juga mengimbau seluruh warga agar terus meningkatkan kewaspadaan. Prakiraan cuaca masih menunjukkan potensi hujan ekstrem, sehingga ancaman banjir tetap tinggi.
“Kita berharap tanggul ini mampu menahan luapan air sungai. Pemerintah tetap siaga dan siap menambah personel maupun material jika kondisi berubah,” ujar Alfin.
Pemerintah Kota Sungai Penuh kini terus memantau kondisi di seluruh titik rawan dan memastikan seluruh upaya tanggap darurat berjalan maksimal.(aka)









