MKD Gelar Sidang Etik Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya Usai Aksi Demo DPR

- Penulis

Kamis, 30 Oktober 2025 - 08:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Kolase Sahroni,Uya Kuya dan Eko Patrio (Dok : Bangkapost)

Foto : Kolase Sahroni,Uya Kuya dan Eko Patrio (Dok : Bangkapost)

JAKARTAMahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI resmi membuka sidang etik perdana terhadap lima anggota DPR yang terlibat dalam aksi unjuk rasa pada Agustus 2025. Sidang ini menandai langkah awal penanganan kasus dugaan pelanggaran etik di lingkungan parlemen.

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan, agenda pertama MKD berfokus pada registrasi perkara dan telaah laporan dari hasil kajian internal. Ia menegaskan bahwa sidang tersebut tidak mewajibkan kehadiran para teradu.

“Sidang awal hanya mencakup registrasi dan penelaahan perkara. Setelah itu, MKD akan menentukan jadwal pemanggilan untuk sidang lanjutan,” ujar Dasco di Jakarta, Rabu (29/10/2025).

Baca Juga :  Prabowo Ingatkan Menterinya Tiga Kali Nakal di Reshufle

MKD Siapkan Langkah Lanjutan

Dasco menambahkan, setelah tahap administrasi selesai, MKD akan menyiapkan jadwal sidang lanjutan untuk memanggil seluruh pihak yang terkait. Ia menyebut proses etik harus berjalan transparan agar publik memahami alur penyelesaiannya.

“Kami akan melanjutkan sidang sesuai mekanisme yang berlaku. Semua proses akan berlangsung terbuka dan terukur,” ucapnya.

Meskipun begitu, Dasco belum membeberkan waktu pasti sidang lanjutan. Ia menilai, tahapan awal perlu berjalan hati-hati agar keputusan MKD tetap objektif.

Deretan Nama Terduga Pelanggar Etik

Lima anggota DPR yang menjalani proses etik antara lain Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari Fraksi Partai NasDem, Adies Kadir dari Fraksi Golkar, serta Uya Kuya dan Eko Patrio dari Fraksi PAN.

Baca Juga :  Prabowo: Makan Bergizi Gratis Jadi Investasi Masa Depan Bangsa

Kelima legislator tersebut sebelumnya menerima sanksi nonaktif setelah terlibat dalam aksi demonstrasi yang menimbulkan kontroversi di depan Gedung DPR pada Agustus 2025.

Kini, MKD memulai tahapan etik untuk menentukan sejauh mana tindakan mereka melanggar aturan dewan. Proses sidang berikutnya akan menjadi penentu masa depan politik kelima anggota DPR itu di parlemen.(aka/tim)

Berita Terkait

Penunjukan Dillah di PAN Bikin Panas Tanjabtim, Koalisi Langsung Bereaksi
Monadi Ditunjuk DPP Pimpin PAN Kerinci
Alfin Nahkodai DPD PAN Sungai Penuh,Ditunjuk DPP Dalam Musda
DPP Tunjuk Al Hanin Assodiki Adik Gubernur Jambi Nahkodai PAN Merangin
Tujuh Kepala Daerah Nahkodai DPD PAN di Jambi, Dominasi Partai Matahari Makin Kuat
HUT NasDem ke-14 Jadi Momentum Alfin Perkuat Kolaborasi Politik di Sungai Penuh
PAN Merangin Menang Telak, Al Haris: Jangan Berhenti Sampai di Sini!
Gubernur dan Bupati Meriahkan Senam Sehat PAN Jambi
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 10:00 WIB

Penunjukan Dillah di PAN Bikin Panas Tanjabtim, Koalisi Langsung Bereaksi

Sabtu, 15 November 2025 - 18:00 WIB

Monadi Ditunjuk DPP Pimpin PAN Kerinci

Sabtu, 15 November 2025 - 16:11 WIB

Alfin Nahkodai DPD PAN Sungai Penuh,Ditunjuk DPP Dalam Musda

Sabtu, 15 November 2025 - 14:57 WIB

DPP Tunjuk Al Hanin Assodiki Adik Gubernur Jambi Nahkodai PAN Merangin

Sabtu, 15 November 2025 - 14:38 WIB

Tujuh Kepala Daerah Nahkodai DPD PAN di Jambi, Dominasi Partai Matahari Makin Kuat

Berita Terbaru

Foto : Kenali Cara Aman Menikmati Cokelat agar Tubuh Tetap Bugar

Kesehatan

Kenali Cara Aman Menikmati Cokelat agar Tubuh Tetap Buga

Kamis, 20 Nov 2025 - 10:00 WIB

Foto : Hasil Seleksi Sekda Sarolangun (Sumber : Trendsatu.com)

Daerah

Final ! Ini Tiga Nama Hasil Seleksi Sekda Sarolangun

Kamis, 20 Nov 2025 - 09:27 WIB