JAKARTA — Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggerakkan kampanye nasional bertajuk “Saatnya Liburan di #IndonesiaAja.”
Melalui gerakan ini, Kemenparekraf ingin mengajak masyarakat menikmati pesona wisata dalam negeri sekaligus membantu memutar roda ekonomi lokal selama musim liburan akhir tahun.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini menegaskan bahwa kampanye ini menjadi langkah strategis untuk mencapai target 1,08 miliar perjalanan wisatawan nusantara sepanjang 2025.
“Kami ingin masyarakat kembali menjelajahi keindahan Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Setiap perjalanan di dalam negeri berarti dukungan nyata untuk ekonomi daerah,” ujar Ni Made di Jakarta, Jumat (24/10/2025).
Banjir Promo: Tiket Pesawat Turun, Kereta dan Kapal Diskon Besar
Pemerintah menyiapkan berbagai stimulus transportasi agar masyarakat lebih mudah berlibur ke destinasi wisata domestik.
Beberapa di antaranya:
-
Diskon 30% tiket kereta api untuk 1,5 juta penumpang selama 22 Desember 2025–10 Januari 2026.
-
Potongan 20% tarif kapal Pelni bagi 405 ribu penumpang mulai 17 Desember 2025.
-
Diskon biaya jasa pelabuhan ASDP untuk 227 ribu penumpang dan 491 ribu kendaraan.
-
Harga tiket pesawat turun 12–14% berkat kebijakan PPN Ditanggung Pemerintah (DTP), diskon fuel surcharge, dan penurunan harga avtur.
Kemenparekraf juga menggandeng maskapai, hotel, BUMN, hingga pelaku industri wisata untuk menghadirkan paket liburan spesial Nataru. Semua penawaran bisa diakses melalui kanal resmi Kemenparekraf dan media sosial.
“Kami ingin masyarakat bisa liburan tanpa beban biaya besar. Promo ini memberi kesempatan lebih luas bagi wisatawan untuk menjelajah negeri sendiri,” tambah Ni Made.
Eksplor Nusantara, Dukung Ekonomi Daerah
Kemenparekraf menyiapkan strategi promosi masif di media sosial untuk menyoroti kekayaan budaya, kuliner lokal, dan destinasi unggulan Indonesia.
Ni Made menilai momentum Nataru menjadi waktu tepat untuk menunjukkan bahwa berwisata di Indonesia jauh lebih seru dan bernilai.
“Liburan di Indonesia tidak hanya menyenangkan, tapi juga memberi manfaat langsung bagi UMKM, pengrajin, dan masyarakat sekitar destinasi wisata,” ujarnya.
Kemenparekraf mendorong pelaku industri pariwisata memperbanyak promo tiket, akomodasi, dan paket wisata agar masyarakat makin antusias berlibur di dalam negeri.
Dengan kampanye “Saatnya Liburan di #IndonesiaAja”, pemerintah ingin menciptakan liburan yang aman, nyaman, sekaligus menggerakkan ekonomi nasional.(aka)









