Anwar Ibrahim Ungkap Alasan Malaysia Tak Hadir di KTT Perdamaian Gaza

- Penulis

Rabu, 15 Oktober 2025 - 20:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (Dok : Facebook Anwar Ibrahim)

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (Dok : Facebook Anwar Ibrahim)

KUALA LUMPUR Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengungkap alasan negaranya absen dalam KTT Perdamaian Gaza di Sharm El-Sheikh, Mesir. Ia mengatakan pertemuan itu hanya mengundang negara yang mendukung penuh tanpa syarat rencana perdamaian 20 poin yang digagas Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

“Negara yang diundang hanya mereka yang memberi dukungan total terhadap rencana perdamaian 20 poin. Malaysia tidak termasuk karena kami memberi dukungan bersyarat,” kata Anwar saat menjawab pertanyaan anggota parlemen di Dewan Rakyat, Selasa (14/10/2025).

Baca Juga :  The Trump Administration's Legacy in World Politics: An Assessment

Anwar menegaskan komitmen Malaysia terhadap perdamaian tetap kuat, dengan syarat pengakuan kedaulatan Palestina, penyelesaian konflik di Tepi Barat, dan hak kembali bagi pengungsi Palestina.
“Kami mendukung perdamaian yang adil dan menyeluruh, bukan yang mengabaikan hak-hak rakyat Palestina,” ujar Anwar.

Ia menyoroti krisis kemanusiaan di Gaza yang terus memburuk. Menurutnya, hingga kini baru 167 truk bantuan masuk, padahal 600 truk sudah dijanjikan. Anwar menilai Malaysia sejalan dengan Qatar dan Yordania yang menuntut penghentian kekerasan terhadap warga sipil dan membuka akses penuh bagi bantuan kemanusiaan.

Baca Juga :  Panglima TNI Agus Subiyanto Mutasi 286 Perwira

Anwar juga menyebut Hamas siap mendukung upaya perdamaian jika resolusi menjamin penyelesaian tuntas, menghormati hukum internasional, dan membuka jalur bantuan ke Gaza.
“Perwakilan Hamas di Sharm El-Sheikh juga menunjukkan keterbukaan terhadap perdamaian, tetapi menuntut solusi yang menyeluruh,” ujarnya.

Anwar menutup dengan menegaskan sikap tegas Malaysia terhadap isu Palestina.
“Kami mendukung setiap langkah yang menghentikan kekerasan dan pembunuhan, terutama terhadap perempuan dan anak-anak. Namun,dukungan itu harus menjamin penyelesaian tuntas serta pengakuan kedaulatan Palestina,” tegasnya.(aka)

Berita Terkait

Badai Melissa Kategori 5 Terjang Jamaika, Ribuan Warga Mengungsi!
Prabowo Serukan ASEAN Bersatu Hadapi Gejolak Dunia di KTT ke-47 Kuala Lumpur
Putin Murka! Trump Jatuhkan Sanksi Baru, Rusia Anggap AS Sudah Nyatakan Perang
Sanae Takaichi Jadi PM Jepang Perempuan Pertama, Bentuk Koalisi Baru
Pesawat Kargo Emirates SkyCargo Terjun ke Laut, Dua Petugas Bandara Hongkong Tewas
Gaza Memanas: Hamas Serahkan Jenazah Sandera, Trump Ancam Izinkan Israel Kembali Berperang
Trump Ancam Kirim Rudal Tomahawk ke Ukraina Jika Rusia Ogah Damai
Gedung Putih Serang Komite Nobel Usai Trump Gagal Raih Nobel Perdamaian 2025
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 02:00 WIB

Badai Melissa Kategori 5 Terjang Jamaika, Ribuan Warga Mengungsi!

Minggu, 26 Oktober 2025 - 18:00 WIB

Prabowo Serukan ASEAN Bersatu Hadapi Gejolak Dunia di KTT ke-47 Kuala Lumpur

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:00 WIB

Putin Murka! Trump Jatuhkan Sanksi Baru, Rusia Anggap AS Sudah Nyatakan Perang

Kamis, 23 Oktober 2025 - 02:00 WIB

Sanae Takaichi Jadi PM Jepang Perempuan Pertama, Bentuk Koalisi Baru

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:00 WIB

Pesawat Kargo Emirates SkyCargo Terjun ke Laut, Dua Petugas Bandara Hongkong Tewas

Berita Terbaru

Walpaper Mobile Legends

Tech & Games

Masih Fresh! Kode Redeem MLBB Terbaru 6 Desember 2025 Siap Diklaim

Sabtu, 6 Des 2025 - 06:40 WIB

Ir Muhammad Arief Dilantik Menjadi Sekda Sarolangun

Daerah

Ir Muhammad Arief Resmi Menjabat Sekda Sarolangun

Jumat, 5 Des 2025 - 14:33 WIB

Walpaper Mobile Legends (ML)

Tech & Games

Segera Aktifkan! Kode Redeem ML 5 Desember 2025 Bawa Banyak Hadiah

Jumat, 5 Des 2025 - 05:58 WIB