WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat Donald Trump memperingatkan Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa Washington akan mengirim rudal jelajah Tomahawk ke Ukraina jika Moskow terus menolak perdamaian.
Trump menyampaikan peringatan itu kepada wartawan di pesawat kepresidenan Air Force One saat terbang menuju Mesir. Ia menegaskan pertemuannya dengan Putin di Alaska tidak menghasilkan kesepakatan apa pun.
“Saya mungkin akan berbicara dengannya dan berkata, kalau perang ini tidak juga berakhir, saya akan kirim rudal Tomahawk,” ujar Trump dikutip AFP.
Trump mengatakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meneleponnya pada Sabtu dan meminta pasokan rudal jarak jauh untuk memperkuat pertahanan Kyiv. “Tomahawk adalah langkah agresif baru. Apakah mereka ingin rudal itu meluncur ke arah mereka? Saya rasa tidak,” ucap Trump.
Putin menanggapi ancaman itu dengan menegaskan Rusia tidak gentar. Ia memperingatkan suplai rudal pintar Tomahawk ke Ukraina akan memperluas perang dan memicu eskalasi baru dalam hubungan antara Moskow dan Washington.
Rudal Tomahawk memiliki daya jangkau hingga 2.500 kilometer dan membawa hulu ledak seberat 500 kilogram. Rudal ini meluncur dari kapal perang atau kapal selam dengan kecepatan subsonik. Sistem GPS membuatnya mampu mengubah target setelah peluncuran dan melewati pertahanan udara musuh.(aka)









