SUNGAI PENUH – Wali Kota Alfin terus mendorong lahirnya inovasi yang mempercepat pembangunan dan meningkatkan kenyamanan warga. Salah satu langkah yang langsung memberi dampak nyata yaitu pembentukan Satgas Drainase, tim tanggap cepat yang fokus menjaga kelancaran aliran air di seluruh penjuru kota.
Satgas ini bekerja di bawah Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Kota Sungai Penuh. Ketika musim hujan tiba, mereka langsung meningkatkan ritme kerja untuk memastikan setiap saluran tetap berfungsi dan tidak memicu genangan.
Tugas Utama Satgas Drainase
1. Menyapu Bersih Saluran Air
Setiap hari, anggota satgas turun ke lapangan untuk mengangkat sampah, lumpur, dan material lain yang menghambat aliran air.
2. Menata Ulang dan Menormalisasi Drainase
Tim melakukan pengerukan, memperbaiki bagian yang rusak, serta memperlebar saluran yang sudah tidak mampu menampung debit air saat hujan deras.
3. Merespon Cepat Genangan Air
Begitu laporan warga masuk, satgas segera menuju lokasi titik rawan. Mereka menyedot, mengalirkan, atau membuka jalur air agar genangan hilang dalam waktu singkat.
4. Melakukan Pemeriksaan Rutin
Setiap jaringan drainase di kawasan kota selalu mereka cek secara berkala. Tim mencari kerusakan, penyumbatan, atau potensi hambatan agar masalah tidak berkembang menjadi banjir.
5. Mengajak Warga Menjaga Kebersihan
Selain bekerja teknis, satgas juga mengedukasi masyarakat untuk menjaga saluran air tetap bersih dan tidak membuang sampah sembarangan.
Satgas Drainase berperan penting dalam menekan risiko banjir, melindungi jalan serta bangunan, dan menjaga aktivitas warga tetap berjalan lancar sepanjang musim hujan. Mereka menjadi garda terdepan dalam menangani setiap pengaduan masyarakat dengan cepat.
“Satgas drainase ini selalu siaga, apalagi saat musim hujan. Kami terus berupaya mencegah genangan yang bisa memicu banjir di Kota Sungai Penuh,” ujar Ir. Binta Oktry Herianja, ST. MT, Plt Kabid Tata Ruang Dinas PUPR Kota Sungai Penuh.(lie)









