KERINCI – Bupati Merangin M. Syukur bersama sang istri Lavita Syukur menyempatkan waktu untuk ngopi di kebun kopi Desa Pelompek, Kecamatan Gunung Tujuh, Sabtu (08/11).
Kunjungan itu berlangsung di sela peringatan HUT Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci.
Udara sejuk pegunungan berpadu dengan aroma kopi segar dari Horti Tani (HT) Coffee, kafe di tengah kebun yang menawarkan berbagai varian seperti V60, Cold Brew, French Press, Moka Pot, Espresso, Latte Art, hingga Es Kopi Susu (S Ko S).
Meracik Kopi Favorit Sendiri
Bupati M. Syukur langsung memesan kopi Americano kesukaannya. Ia pun meracik sendiri minumannya sambil berbincang santai dengan Muklis, pemilik Horti Tani Coffee.
Muklis menjelaskan berbagai perbedaan rasa dan teknik penyeduhan setiap varian kopi.
Wisatawan dari Malaysia, Swiss, Jerman, Australia, dan Jepang sering datang ke Horti Tani untuk mencicipi kopi Arabika Kerinci. Tokoh nasional seperti Menko Polhukam Yusril Ihza Mahendra juga pernah ngopi di tempat itu.
Perjalanan Petani Kopi Kerinci
Muklis mulai menanam kopi pada tahun 2016 setelah bertahun-tahun menanam sayur. Ia mengikuti pelatihan di Disperindag Provinsi Jambi pada tahun 2018, lalu mendirikan Horti Tani Coffee setahun kemudian bersama kelompok taninya.
Kini, kelompok Horti Tani mengekspor 10 ton kopi Arabika HT ke Jepang setiap bulan. Mereka juga memasok 300 ton kopi ke Starbucks Amerika Serikat serta menjual ke Norwegia dan Finlandia.
Muklis menggandeng PT ALKO untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kualitas hasil panen. Melalui kerja sama itu, petani belajar menentukan harga jual berdasarkan harga pasar dunia.
“Kami menanam kopi Arabika dan menjualnya sesuai harga pasar. Dengan dukungan PT ALKO, kami selalu tahu harga kopi secara real time,” ujar Muklis penuh semangat.
Inspirasi untuk Petani Merangin
Bupati M. Syukur menikmati setiap penjelasan Muklis. Ia menganggap Horti Tani sebagai contoh nyata keberhasilan petani lokal yang mampu menembus pasar internasional.
“Pengalaman ini luar biasa dan bisa kami terapkan di Merangin. Di Kerinci ada Arabika, di Merangin ada Robusta. Kerinci oke punya, Merangin luar biasa!” ujar M. Syukur yang langsung disambut tawa para petani.









