JAMBI – Penderita penyakit jantung perlu lebih bijak dalam memilih makanan sehari-hari. Pasalnya, beberapa jenis makanan dapat memperburuk kondisi jantung dan memicu komplikasi serius jika dikonsumsi terus-menerus.
Ahli kesehatan menekankan pentingnya menghindari makanan tinggi garam, gula, lemak jenuh, dan lemak trans. Keempat jenis zat ini dapat meningkatkan tekanan darah, mempercepat penumpukan kolesterol jahat (LDL), serta mengganggu sirkulasi darah. Karena itu, penderita jantung sebaiknya memahami makanan apa saja yang perlu dihindari.
Berikut enam jenis makanan yang sebaiknya kamu hindari agar jantung tetap sehat dan kuat:
1. Daging Merah
Daging sapi, kambing, dan domba memang lezat, tetapi mengandung lemak jenuh yang tinggi. Lemak ini meningkatkan kadar kolesterol jahat dan mempercepat terbentuknya plak di pembuluh darah. Akibatnya, aliran darah ke jantung menjadi tidak lancar dan risiko serangan jantung meningkat.
Selain itu, konsumsi daging merah berlebihan juga membuat tekanan darah sulit terkontrol. Karena itu, sebaiknya batasi asupan daging merah dan ganti dengan sumber protein rendah lemak seperti ikan atau tahu.
2. Ikan Asin
Ikan asin termasuk makanan dengan kadar garam sangat tinggi. Kandungan natrium yang berlebihan dapat menarik cairan ke dalam pembuluh darah sehingga tekanan darah meningkat.
Kemudian, tekanan darah yang terus naik membuat jantung bekerja lebih keras. Dalam jangka panjang, kondisi ini mempercepat kerusakan pembuluh darah dan meningkatkan risiko gagal jantung.
3. Makanan Kaleng
Kornet, sarden, dan makanan kaleng lain sering menjadi pilihan praktis, namun justru berbahaya bagi penderita jantung. Makanan kaleng umumnya mengandung garam dan gula tambahan yang tinggi.
Di sisi lain, kadar natrium berlebih dapat menyebabkan pembuluh darah menegang, sementara kadar gula tinggi meningkatkan trigliserida. Kombinasi keduanya bisa memperparah penyumbatan arteri dan menurunkan fungsi jantung.
4. Gorengan
Gorengan menjadi camilan favorit banyak orang, tetapi kandungan lemak trans di dalamnya sangat berisiko bagi jantung. Lemak trans meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL).
Selanjutnya, kondisi ini memicu penyumbatan pembuluh darah yang berujung pada serangan jantung. Oleh sebab itu, cobalah beralih ke makanan rebus atau panggang agar kesehatan jantung tetap terjaga.
5. Makanan Cepat Saji
Piza, burger, dan hotdog tergolong makanan cepat saji yang tinggi garam dan lemak jenuh. Kedua zat tersebut dapat meningkatkan tekanan darah sekaligus mempersempit pembuluh darah.
Selain itu, porsi besar dan pola makan tidak seimbang membuat kalori menumpuk, sehingga berat badan naik dan risiko penyakit jantung makin tinggi. Karena itu, batasi makanan cepat saji dan perbanyak konsumsi sayuran segar serta biji-bijian.
6. Es Krim
Menikmati es krim memang menyenangkan, apalagi saat cuaca panas. Namun, es krim mengandung gula, lemak jenuh, dan kafein dalam jumlah tinggi. Ketiganya dapat menaikkan tekanan darah dan kadar trigliserida.
Sementara itu, konsumsi gula berlebih juga membuat pembuluh darah menebal dan menurunkan elastisitasnya. Akibatnya, kerja jantung menjadi semakin berat. Jadi, nikmati es krim hanya sesekali dan pilih varian rendah lemak bila memungkinkan.
Langkah Menjaga Kesehatan Jantung
Untuk menjaga jantung tetap sehat, ubahlah pola makan sejak dini. Pilih daging tanpa lemak, konsumsi sayuran hijau, buah segar, kacang, dan biji-bijian setiap hari.
Selain itu, biasakan berolahraga rutin, hentikan kebiasaan merokok, kurangi alkohol, dan kendalikan stres dengan baik. Dengan gaya hidup sehat, kamu dapat menjaga tekanan darah tetap stabil dan memperpanjang usia jantung.(tim)









