Prabowo Serukan ASEAN Bersatu Hadapi Gejolak Dunia di KTT ke-47 Kuala Lumpur

- Penulis

Minggu, 26 Oktober 2025 - 18:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Presiden Prabowo Saat hadir KTT ASEAN Malaysia (Dok BPMI Setpres)

Foto Presiden Prabowo Saat hadir KTT ASEAN Malaysia (Dok BPMI Setpres)

KUALA LUMPUR – Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya persatuan ASEAN di tengah ketegangan global yang meningkat. Ia menyampaikan pesan itu saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, Minggu (26/10/2025).

Prabowo Tekankan Persatuan ASEAN Sebagai Kekuatan Regional

Prabowo duduk berdampingan dengan Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone di kiri dan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet di kanan. Dalam sambutannya, ia memuji Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim yang memimpin jalannya KTT dengan baik.

Selain itu, ia menyambut Timor-Leste sebagai anggota ke-11 ASEAN, memberi selamat kepada Perdana Menteri Thailand Anutin Charnvirakul, dan menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Sri Ratu Sirikit, Ibu Suri Kerajaan Thailand.“Atas nama rakyat Indonesia, saya menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas wafatnya Sri Ratu Sirikit,” ujar Prabowo.

ASEAN Harus Tetap Solid Hadapi Ketegangan Global

Kemudian, Prabowo menegaskan bahwa persatuan ASEAN menjadi strategi utama untuk menjaga stabilitas kawasan. Ia memuji langkah cepat Anwar Ibrahim dalam menyelesaikan konflik regional dan menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung langkah lanjutan dari perjanjian gencatan senjata.

Baca Juga :  Paparan Cesium-137 di Cikande Capai 875 Ribu Kali Lipat, Pemerintah Bergerak Cepat

“Persatuan bukan slogan, tetapi strategi untuk menjaga perdamaian dan keamanan regional,” tegas Prabowo.

Dorongan Integrasi Ekonomi dan Transformasi Digital

Di sisi lain, Prabowo mendorong negara-negara anggota ASEAN memperkuat koordinasi ekonomi, integrasi kawasan, dan transformasi digital agar mampu menghadapi tekanan global dan ketidakpastian ekonomi. Ia juga memuji Menteri Luar Negeri dan Menteri Ekonomi ASEAN yang memperkuat kolaborasi menghadapi tantangan geoekonomi.

Selanjutnya, Presiden mengajak ASEAN memperluas perdagangan barang, memperbarui ASEAN–China Free Trade Agreement (FTA), dan memperkuat kerangka ekonomi digital kawasan.“ASEAN harus terus menjadi pusat pertumbuhan, inovasi, dan peluang,” kata Prabowo.

Bangun Fondasi Kuat di Dalam Negeri

Lebih lanjut, Prabowo menilai kekuatan ASEAN tumbuh dari fondasi nasional yang kokoh dan mandiri. Menurutnya, negara yang kuat memberi ASEAN kredibilitas untuk berperan aktif membentuk tatanan dunia yang adil dan inklusif.“Fondasi kuat di rumah memberi kita kemampuan membangun jembatan ke dunia,” ucapnya.

Baca Juga :  Putin Murka! Trump Jatuhkan Sanksi Baru, Rusia Anggap AS Sudah Nyatakan Perang

Momentum 50 Tahun TAC dan Ajakan untuk Tetap Visioner

Sementara itu, ia mengingatkan seluruh pemimpin ASEAN agar menjadikan peringatan 50 tahun Treaty of Amity and Cooperation (TAC) dan 15 tahun East Asia Summit Bali Principles tahun depan sebagai momentum memperkuat solidaritas kawasan, bukan sekadar seremoni.

Akhirnya, Prabowo menutup pidatonya dengan ajakan kepada para pemimpin ASEAN untuk tetap berani, adaptif, dan visioner dalam menghadapi masa depan.

“Mari kita memimpin dengan tujuan demi kawasan yang stabil dan dunia yang lebih adil,” pungkas Prabowo.(aka)

Berita Terkait

Badai Melissa Kategori 5 Terjang Jamaika, Ribuan Warga Mengungsi!
Putin Murka! Trump Jatuhkan Sanksi Baru, Rusia Anggap AS Sudah Nyatakan Perang
Sanae Takaichi Jadi PM Jepang Perempuan Pertama, Bentuk Koalisi Baru
Pesawat Kargo Emirates SkyCargo Terjun ke Laut, Dua Petugas Bandara Hongkong Tewas
Gaza Memanas: Hamas Serahkan Jenazah Sandera, Trump Ancam Izinkan Israel Kembali Berperang
Anwar Ibrahim Ungkap Alasan Malaysia Tak Hadir di KTT Perdamaian Gaza
Trump Ancam Kirim Rudal Tomahawk ke Ukraina Jika Rusia Ogah Damai
Gedung Putih Serang Komite Nobel Usai Trump Gagal Raih Nobel Perdamaian 2025
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 02:00 WIB

Badai Melissa Kategori 5 Terjang Jamaika, Ribuan Warga Mengungsi!

Minggu, 26 Oktober 2025 - 18:00 WIB

Prabowo Serukan ASEAN Bersatu Hadapi Gejolak Dunia di KTT ke-47 Kuala Lumpur

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:00 WIB

Putin Murka! Trump Jatuhkan Sanksi Baru, Rusia Anggap AS Sudah Nyatakan Perang

Kamis, 23 Oktober 2025 - 02:00 WIB

Sanae Takaichi Jadi PM Jepang Perempuan Pertama, Bentuk Koalisi Baru

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:00 WIB

Pesawat Kargo Emirates SkyCargo Terjun ke Laut, Dua Petugas Bandara Hongkong Tewas

Berita Terbaru

Foto : Kenali Cara Aman Menikmati Cokelat agar Tubuh Tetap Bugar

Kesehatan

Kenali Cara Aman Menikmati Cokelat agar Tubuh Tetap Buga

Kamis, 20 Nov 2025 - 10:00 WIB

Foto : Hasil Seleksi Sekda Sarolangun (Sumber : Trendsatu.com)

Daerah

Final ! Ini Tiga Nama Hasil Seleksi Sekda Sarolangun

Kamis, 20 Nov 2025 - 09:27 WIB